Yang Se Jong merupakan aktor pendatang baru yang debut lewat dua drama sekaligus. Aktor kelahiran 1992 ini muncul pertama kali sebagai Do In Bum di "Romantic Doctor Teacher Kim". Namun sebenarnya ia menjajal akting pertama kali lewat "Saimdang: Light's Diary", memerankan dua karakter sekaligus (Lee Gyeom remaja dan Han Sang Hyun). Dua drama tersebut membuat Yang Se Jong menjadi salah satu aktor rookie yang mencuri perhatian publik.
Yang Se Jong merupakan lulusan Korea National University of Arts. Setelah melakukan wawancara selama satu jam, Star1 melabelinya sebagai orang yang hebat sebelum menjadi aktor hebat.
Q: Segera setelah debut, kau selalu membintangi drama dengan artis senior.
A: Terima kasih. Beberapa memang memberitahuku begitu. Sepertinya memang ada banyak orang. Aku setuju. Aku bertemu dengan banyak orang sejak kecil. Kurasa guruku orang yang hebat, saudara dan teman-temanku merupakan suatu anugerah. Aku juga sangat bahagia karena bisa bekerja dengan orang-orang hebat yang membuat orang lain iri. Apa ini yang disebut aura? Aku mendengar ada aktor dengan aura tertentu, tapi sebenarnya susah sekali memahami makna sebenarnya dari istilah tersebut. Jika aku tidak bertemu dengan orang-orang sehebat itu, aku tidak akan berada di sini. Sejauh ini aku memahami ada tiga makna (dari aura). Jika kalian sudah menjadi senior, ada aura yang sanggup membuatmu memecahkan masalah dengan hebat, menguasai serta menciptakan suasana yang unik.
Q: Bagaimana pengalaman syuting drama pra produksi ("Saimdang: Light's Diary")? Apakah sistem ini baik menurutmu?
A: Ada enak dan tidak enaknya, tapi kurasa drama yang digarap dengan sistem striping (bukan pra produksi) lebih menguntungkan bagiku. Aku pendatang baru dan belum memiliki banyak pengalaman. Drama pra produksi menuntut kemampuan untuk lebih fokus berakting, begitu juga dengan para kru produksi. Namun bagiku, itu seperti tekanan. Aku melakukan semua yang kubisa agar nantinya tidak menyesal. Itu masalahnya. Jika aku (syuting) dengan merasakan hal seperti itu, merupakan suatu kekurangan bagiku.
Q: Apa kau masih menjalin kontak dengan Park Hye Soo, yang menjadi lawan mainmu di "Saimdang: Light's Diary"?
A: Aku selalu mendukungnya dengan segenap hatiku. Park Hye Soo dan aku sering bertemu selama syuting, kami saling bertukar saran. Kami berlatih dialog dan emosi bersama. Aku menunjukkannya pada sutradara. Kurasa kami membuat kenangan yang indah saat syuting. Aku ingin bertemu dengannya lagi di proyek yang lain.
Q: Seperti apa dirimu saat masih bersekolah?
A: Aku sangat bahagia saat masih menjadi siswa. Suasana kelas sangat seru, tapi masa-masa di sekolah memang sudah seru sih. Sesaat setelah jam pelajaran usai, aku langsung berlari ke atap dan bermain kemah-kemahan dengan saudara serta teman-temanku. Aku juga senang mengobrol tentang akting dan pelajaran. Aku menghabiskan waktu hingga bangun dan pergi sekolah paginya. Aku menghabiskan masa-masa indah di sekolah. Jika diberi kesempatan, aku pasti akan kembali ke sekolah lagi.
Q: Bagaimana masa remajamu?
A: Waktu SMP atau SMA? Aku belajar Taekwondo sejak SMP hingga SMA. Aku pergi sekolah, latihan Taekwondo dan ke toko buku. Waktu SMA aku bekerja paruh waktu di toko buku. Aku membaca buku di sana setiap hari. Itu yang membuatku betah saat bekerja paruh waktu. Bukan hitungan bulan, aku bekerja selama dua tahun. Selamat itu juga aku bertemu dengan banyak orang dan mendapat pengalaman. Kurasa semua pengalaman itu yang membuatku menjadi seperti sekarang ini.
Q: Apa mimpimu sebelum menjadi aktor?
A: Sebenarnya aku tidak memiliki mimpi apapun. Aku membaca banyak komik dan novel sejak kecil. Kurasa banyak yang membahas soal kematian saat itu. Aku tidak akan hidup selamanya. Sekarang saja aku bisa meninggal dalam perjalanan pulang ke rumah. Jadi aku tak memiliki mimpi terlalu jauh. Kurasa aku ingin lebih fokus dengan apa yang kulakukan saat ini. Jadi aku tidak memiliki mimpi besar atau rencana. Semoga yang kupikirkan ini tidak akan berubah. Aku mencoba melakukannya.
Q: Apa kau tidak memiliki ambisi menjadi bintang top?
A: Tidak. Aku tidak berpikir sampai ke sana. Kurasa aku tidak begitu menginginkan popularitas atau dihormati. Aku memberitahu teman-temanku, jangan memperlakukanku dengan hati-hati. Aku bukan apa-apa. Sungguhan kok.
Q: Apa ada yang berubah dalam hidupmu?
A: Belum. Aku belum merasakan perubahan apapun. Setelah mendapat honor, aku ingin memperbaiki segalanya dan berinvestasi sana-sini, tapi aku malah tidak tertarik melakukannya jadi tidak ada yang berubah. Aku selalu memakai baju dari agensi. Sebenarnya aku ingin membeli beberapa baju (tertawa).
Q: Sepertinya walaupun kau memakai baju apapun, kau selalu terlihat oke karena kepribadianmu yang hangat.
A: Aku? Kurasa tidak. Pria idaman, tentu saja bukan. Aku tidak punya waktu untuk memikirkan pacaran. Hidupku kuhabiskan di sekolah, latihan Taekwondo dan toko buku.
Q: Kau masuk tipe apa jika mencintai? Orang yang dicintai?
A: Kurasa tidak. Karena tipe seperti itu langka (untuk aktor). Sulit untuk membedakan antara akting dan kehidupan sehari-hari. Saat bekerja, aku mencoba memutus semua hubungan dari luar. Masalahnya mereka akan merasa sendirian jika kutinggal. Aku akan merasa bersalah. Saat ini aku masih harus fokus dengan diriku sendiri. Aku hanya memikirkan pekerjaan dan karakter yang kuperankan. Susah jika harus pacaran, kan? Aku tetap berharap bisa bertemu dengan orang yang mengerti pekerjaanku. Aku merasa hal itu sangat penting. Tak peduli betapa cantiknya wanita, jika kami tidak nyambung, tentu saja tidak menarik. Sebaliknya jika kami nyambung satu sama lain, itu sangat menyenangkan. Kurasa kau harus mendapat banyak pengalaman untuk bisa membedakan antara kehidupan sehari-hari dan akting.
Q: Akun media sosialmu dihandle agensi. Kenapa tidak membuat akun sendiri?
A: Kurasa itu harus dilakukan dengan hati-hati. Aku merasa belum bisa menanganinya sendiri. Aku takut kalau nanti membuat kesalahan. Aku memikirkan matang-matang soal media sosial dan aku akan meminta pada agensiku jika nanti sudah merasa yakin. Meminta ijin untuk membuat akun pribadi.
Q: Aku merasa kau orang yang hebat. Apa harapan ke depanmu sebagai aktor?
A: Aku selalu mengingat apa yang dikatakan Han Suk Kyu sunbaenim padaku, "Kau harus menjadi aktor dengan jalan yang panjang, bukan cuma singkat". Aku ingin menjadi orang yang selalu melakukan yang terbaik bukan hanya dalam urusan akting saja tapi setiap hal di hidupku.
Source: Star1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar